Menu

Mode Gelap
HUT Bhayangkara ke-79 : Polri Semakin Dekat dan Peduli pada Masyarakat Pelindo Diminta Bertindak Tegas Atas Pungli di Pelabuhan Priok PLN Indonesia Power Dukung Facecamp Percussion Tampil di Acara Nasional: Suara Anak Kampung Muka Ancol untuk Lingkungan dan Kemandirian Ekonomi Rakyat PLN Indonesia Power UBP Priok Dukung Pemberdayaan Nelayan Kalibaru Lewat Pelatihan Pengelasan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Barang Tak Kunjung Datang Costumer Melaporkan ke Pihak yang Berwajib

Berita

Anjing Pelacak K-9 Polri Sisir Setiap Sudut Gereja, Pastikan Bebas Ancaman

badge-check


					Anjing Pelacak K-9 Polri Sisir Setiap Sudut Gereja, Pastikan Bebas Ancaman Perbesar

Semarang ||Cendrawasihtv.com – Polrestabes Semarang menjamin keamanan dan kenyamanan umat Nasrani merayakan Paskah 2025. Jaminan itu salah satunya dengan sterilisasi area gereja, pada hari Sabtu, 19/4/2025 pukul 12.00 hingga 13.00 wib.

Sterilisasi salah satunya dilakukan di Gereja Katolik Santo Petrus, di Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Tiga personil polisi dari unit K-9 dan satu anjing herder melaksanakan sterilisasi.

Anjing tersebut didampingi pawang menyusuri mulai dari area parkir, gedung serbaguna, area dalam gereja, gedung sekretariat dan ruang belakang.

Anggota K-9 Polrestabes Semarang Bripka I Gede Ngurah Suparta mengatakan sterilisasi ini dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan umat nasrani merayakan paskah. Anjing yang digunakan bisa akurat mendeteksi keberadaan barang mencurigakan.

“Hari ini kami melaksanakan sterilisasi di Gereja Santo Petrus. Sterilisasi secara menyeluruh mulai dari area parkir hingga di dalam gereja tempat Romo memimpin misa,” kata Bripka Ngurah.

Ia menjelaskan jika anjing dalam posisi duduk maka terdeteksi barang mencurigakan. Namun, selama sterilisasi di gereja Santo Petrus, anjing selalu berdiri. Sehingga, dinyatakan aman dan steril dari barang mencurigakan.

“Anjing ini hanya mendeteksi Bom. Jika anjing posisi duduk, maka ada barang mencurigakan. Tapi, tadi anjing selalu berdiri dan berjalan. Maka gereja ini aman.Yang kami sterilisasi baik tempat terbuka dan tertutup,” ucapnya.

Ia mengatakan K-9 sebagai tim deteksi awal. Jika terdapat benda mencurigakan, maka Satuan Brimob yang bertindak.

“Kami hanya deteksi awal. Ketika ditemukan benda mencurigakan, maka yang bertindak dari Penjinak Bom (Jibom) Brimob,” tandas dia.

Sementara itu dalam keterangan nya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menegaskan bahwa kehadiran Unit K-9 merupakan elemen penting dalam sistem keamanan berbasis pencegahan.

“ Unit K-9 adalah tim dengan kemampuan deteksi tinggi. Mereka  handal secara teknis, juga memiliki insting tajam yang telah teruji di berbagai momen penting. Sterilisasi yang mereka lakukan adalah bentuk upaya preventif Polri dalam menjamin keamanan umat beribadah secara khidmat dan tenang,” terang Kombes Pol. Artanto.
(Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HUT Bhayangkara ke-79 : Polri Semakin Dekat dan Peduli pada Masyarakat

25 Juni 2025 - 14:11 WIT

Pelindo Diminta Bertindak Tegas Atas Pungli di Pelabuhan Priok

25 Juni 2025 - 14:06 WIT

PLN Indonesia Power Dukung Facecamp Percussion Tampil di Acara Nasional: Suara Anak Kampung Muka Ancol untuk Lingkungan dan Kemandirian Ekonomi Rakyat

25 Juni 2025 - 12:01 WIT

PLN Indonesia Power UBP Priok Dukung Pemberdayaan Nelayan Kalibaru Lewat Pelatihan Pengelasan

25 Juni 2025 - 11:14 WIT

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

25 Juni 2025 - 08:48 WIT

Trending di Berita

You cannot copy content of this page