SUMSEL_CTV.Com. Kejati Sumsel, Palembang, Kamis 22 Mei 2025, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Ibu Vanny Yulia Eka Sari, S.H., M.H. beserta staf Penkum Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan kali ini melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMA Negeri 5 Palembang. Kamis, (22/05/2025)
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini mengangkat tema “Anti Bullying, Bersama Kita Cegah Bullying!”, karena berdasarkan data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya pada 2024 terdapat 573 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan seperti sekolah, madrasah dan pesantren, yang dimana lebih dari 30% berkaitan dengan perundungan atau bullying.
Pada pelaksanaan JMS di SMAN 5 Palembang yang turut dihadiri oleh Kepala Sekolah Bapak Drs. Taufik, M.Si. beserta perwakilan Guru dan para siswa siswi SMAN 5 Palembang, Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan melalui program JMS mengajak seluruh unsur lingkungan sekolah untuk dapat lebih peduli, karena bullying sering dianggap sekedar candaan atau konflik biasa, padahal dapat berdampak panjang bagi si korban, saksi maupun pelakunya sekalipun.
Dimana korban dapat merasa takut, rendah diri, trauma, depresi bahkan berujung bunuh diri. Untuk Saksi dapat merasa bersalah karena tidak dapat bertindak, trauma melihat teman dibully dan bahkan dapat menjadi pelaku bullying selanjutnya. Juga untuk si Pelaku bisa berlanjut ke perilaku agresif di masa depan, risiko terkena masalah hukum dan kehilangan kepercayaan dari orang lain.
Jadi Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya dilingkungan sekolah untuk berani bicara, berani peduli dan berani bertindak. Jangan jadi penonton, jadilah pelindung, laporkan, bantu dan dukung mereka yang membutuhkan suara. Mari Bersama Kita Cegah Bullying.
SELASA, 20 MEI 2025
VANNY YULIA EKA SARI, S.H., M.H.KASI PENKUM KEJATI SUMATERA SELATAN
Andhi Mulyansyah