Dukung Program Tiga Juta Rumah, Mendagri Minta Daerah Sosialisasikan Kebijakan PBG bagi MBR Rohim, S.E.M.M, Resmi Jabat Sekcam Mulak Ulu Wamendagri Ribka Haluk Bicara Tindak Lanjut Hasil Pleno BP3OKP Proyek Pembangunan Kantor Gubernur Papua Barat Daya Diduga Tak Transparan, Masyarakat Desak Pemerintah Bertindak Mendagri Buka KPPD Gelombang II Lemhannas, Dorong Kepala Daerah Tingkatkan Kapabilitas Pemerintahan Wamendagri Ribka Tegaskan Komitmen Pemerintah Percepat Penyaluran Dana Otsus dan Penguatan Kapasitas Daerah Papua

Berita

Oknum GAKUM Diduga Bersikap Arogan di Kantor Wilayah Sorong, Presidium KAI Papua Barat Daya Angkat Bicara

badge-check


					Oknum GAKUM Diduga Bersikap Arogan di Kantor Wilayah Sorong, Presidium KAI Papua Barat Daya Angkat Bicara Perbesar

SORONG || CENDRAWASIHTV | Perlakuan tidak pantas yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum di Kantor Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (GAKUM) Wilayah Sorong, Jalan Aimas–Klamono KM 16, menuai sorotan publik.

Peristiwa itu terjadi saat sejumlah wartawan hendak melakukan konfirmasi terkait dugaan praktik penutupan informasi publik di lingkungan GAKUM Sorong. Namun, bukannya mendapat sambutan baik, para wartawan justru disambut dengan sikap arogan oleh salah satu oknum pegawai.

Salah satu jurnalis yang hadir mengaku kecewa atas perlakuan tersebut.

 “Kami datang untuk menjalankan tugas jurnalistik dan memastikan informasi yang beredar itu benar. Tapi justru disambut dengan nada tinggi dan sikap tidak ramah. Ini tidak pantas dilakukan oleh aparatur negara,” ujar salah satu wartawan yang enggan disebut namanya.

Menanggapi kejadian itu, Presidium Kongres Advokat Indonesia (KAI) DPD Papua Barat Daya, Rifal Kasim Pary, SH, menyayangkan tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum GAKUM tersebut. Ia menilai hal itu mencederai semangat keterbukaan publik dan transparansi lembaga penegak hukum.

“Sebagai lembaga penegakan hukum di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, seharusnya GAKUM menjadi contoh dalam bersikap santun, terbuka, dan menghormati tugas jurnalis,” tegas Rifal saat dimintai tanggapan di Sorong, Rabu (29/10/2025).

Rifal menambahkan bahwa setiap pejabat publik wajib menghormati peran media sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Jangan sampai ada kesan bahwa ada sesuatu yang ditutup-tutupi. Perlakuan seperti ini bisa menimbulkan kecurigaan publik terhadap kinerja institusi,” ujarnya.

Ia juga meminta Kepala Balai GAKUM Wilayah Sorong untuk segera mengevaluasi bawahannya dan memberikan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kita berharap pimpinan GAKUM segera mengambil langkah tegas agar citra lembaga ini tidak tercoreng akibat ulah oknum,” tutup Rifal.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak GAKUM Wilayah Sorong belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.

🖊 Reporter: Tim Media Center
📸 Foto: Dokumentasi Rifal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Program Tiga Juta Rumah, Mendagri Minta Daerah Sosialisasikan Kebijakan PBG bagi MBR

5 November 2025 - 22:18 WIT

Rohim, S.E.M.M, Resmi Jabat Sekcam Mulak Ulu

5 November 2025 - 22:15 WIT

Wamendagri Ribka Haluk Bicara Tindak Lanjut Hasil Pleno BP3OKP

5 November 2025 - 19:59 WIT

Proyek Pembangunan Kantor Gubernur Papua Barat Daya Diduga Tak Transparan, Masyarakat Desak Pemerintah Bertindak

5 November 2025 - 16:02 WIT

Mendagri Buka KPPD Gelombang II Lemhannas, Dorong Kepala Daerah Tingkatkan Kapabilitas Pemerintahan

5 November 2025 - 15:38 WIT

Trending di Berita

You cannot copy content of this page