Menu

Mode Gelap
HUT Bhayangkara ke-79 : Polri Semakin Dekat dan Peduli pada Masyarakat Pelindo Diminta Bertindak Tegas Atas Pungli di Pelabuhan Priok PLN Indonesia Power Dukung Facecamp Percussion Tampil di Acara Nasional: Suara Anak Kampung Muka Ancol untuk Lingkungan dan Kemandirian Ekonomi Rakyat PLN Indonesia Power UBP Priok Dukung Pemberdayaan Nelayan Kalibaru Lewat Pelatihan Pengelasan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Barang Tak Kunjung Datang Costumer Melaporkan ke Pihak yang Berwajib

Berita

Ketua Forum Aktivis Jakarta Bersatu ( FASJAB ) Meminta Pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Pengadegan Ditinjau Kembali

badge-check


					Ketua Forum Aktivis Jakarta Bersatu ( FASJAB ) Meminta Pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Pengadegan Ditinjau Kembali Perbesar

Pengadegan,- | cendrawasihtv |  31/05/2025 – Pemilihan pengurus Koperasi Merah Putih Pengadegan yang di laksanakan pada Hari Sabtu, 31 Mei 2025, menuai sorotan. Ketua FASJAB mempertanyakan proses dan hasil pemilihan yang tidak transparan serta tidak sampainya informasi kepada warga.

Warga Kelurahan Pengadegan sampai terjadinya pemilihan tidak pernah mendapatkan informasi apapun mengenai kandidat calon ketua Koperasi Merah Putih di Kelurahan Pengadegan.

Warga Kelurahan Pengadegan merasa suara mereka tidak terwakili dalam pemilihan tersebut dan menginginkan pemilihan ulang untuk memastikan Demokrasi berjalan baik dan berkeadilan.

Alasan yang mendasari permintaan peninjauan kembali ini antara lain :

*Keterbatasan informasi*

Warga merasa kurang mendapatkan informasi yang jelas mengenai tata cara pemilihan ketua Koperasi Merah Putih dan kriteria warga yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua koperasi. Minimnya informasi membuat warga tidak dapat memberikan saran – saran terbaik mengenai kriteria calon ketua Koperasi Merah Putih yang memenuhi syarat.

*Prosedur yang tidak jelas*

Terdapat perbedaan pendapat mengenai mekanisme pemilihan yang seharusnya diikuti, sehingga menimbulkan tanda tanya dan keraguan terhadap keabsahan hasil pemilihan.

*Ketidakpuasan terhadap calon terpilih*

Warga menganggap calon terpilih tidak memiliki kecakapan dalam mengelola Koperasi Merah Putih ke depan. Calon terpilih tidak memiliki rekam jejak yang cukup, sehingga kesulitan dalam memberikan paparan arah Koperasi Merah Putih jika dirinya memimpin.

Oleh karena itu, warga meminta pihak terkait untuk meninjau kembali proses pemilihan, melakukan klarifikasi, dan mempertimbangkan untuk melakukan pemilihan ulang agar tercipta suasana yang lebih kondusif dan representatif.

Pembentukan Koperasi Merah Putih adalah gagasan baik yang ingin diwujudkan oleh Bapak Presiden Prabowo dengan menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditandatangani pada tanggal 27 Maret 2025.

Koperasi Merah Putih adalah milik bersama dan sudah semestinya pemilihan pengurus dilakukan secara demokratis dan terbuka,” ujar Ketua FASJAB dalam pernyataannya.

(Rohena)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HUT Bhayangkara ke-79 : Polri Semakin Dekat dan Peduli pada Masyarakat

25 Juni 2025 - 14:11 WIT

Pelindo Diminta Bertindak Tegas Atas Pungli di Pelabuhan Priok

25 Juni 2025 - 14:06 WIT

PLN Indonesia Power Dukung Facecamp Percussion Tampil di Acara Nasional: Suara Anak Kampung Muka Ancol untuk Lingkungan dan Kemandirian Ekonomi Rakyat

25 Juni 2025 - 12:01 WIT

PLN Indonesia Power UBP Priok Dukung Pemberdayaan Nelayan Kalibaru Lewat Pelatihan Pengelasan

25 Juni 2025 - 11:14 WIT

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

25 Juni 2025 - 08:48 WIT

Trending di Berita

You cannot copy content of this page