Sorong-CTV.com, Maraknya judi togel yang kembali beroprasi di Kota dan Kabupaten Sorong, membuat masyarakat mempertenyakan kredibilitas pihak penegak hukum dalam hal ini Polisi, bagaimana tidak togel kembali berjalan kenapa Kapolres dan Kapolda diam dan seolah-olah tidak tahu apa-apa, pada hal praktek judi togel ini dilakukan secara terang-terangan, Rabu (01/08/2025)
Tim instevigasi awak media coba turun kelapangan utnuk memastikan apakah benar togel kembali beroprasi, kamipun mendapati sejumlah tempat yang dipakai untuk praktek barang haram ini di rumah-rumah dan kios
Kami coba mewawancari salah satu warga berinisial (KR) menjelaskan, “ini susah diberantas karena kami masyarakat menduga mereka setoran ke Polda dan polres, makanya bisa jalan
Kalau mau bilang tidak tahu itu omong kosong, judi togel dilakukan secara terbuka, seperti jual krupuk dipinggir jalan dan bandar togelnya orang itu-itu saja dari dulu, si Hartono dan CS (HRT Group) nya masa Kapolres tidak tahu, biasa istilah mereka “saling koordinasi”, Jelas KR
Menanggapi hal ini Ketua umum Ormas Pemuda Trikarya (PETIR) Jekson Sihombing , angkat bicara, “kami minta kepada Kapolda dan Kapolres agar menindak tegas praktek judi togel yang ada di Papua Barat Daya, serta menangkap bandar togel dan jaringanya
Jika tidak ditindak kami akan menyurati Kapolri untuk menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam kegiatan judi togel, kan aturanya sudah jelas bahwa judi dalam bentuk apapun dilarang beroprasi di indonesia, Jelas Jekson
“Bahakan banyak peritiwa yang terjadi akibat dari judi ini, salah satunya yang pernah viral di dunia maya oknum Polisi Bakar suaminya akibat judi online. “Tutup Jekson
REDAKSI