Indramayu, Jabar || Cendrawasihtv.com -Komplotan begal sadis bersenjata tajam jenis golok di Kabupaten Indramayu kini tak berdaya. Ada dua begal yang sudah berhasil ditangkap serta satu orang penadah. Polisi pun masih memburu rekan dari kedua begal tersebut yang saat ini masih buron. Khusus kepada duo begal tersebut, kedua kaki mereka ditembak karena melawan saat diringkus oleh petugas, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, keduanya pun harus menggunakan kursi roda, Jumat (25/4/2025).
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, mereka merupakan begal sadis yang meneror warga selama tiga bulan terakhir ini.
“Tindak pidana pencurian dengan kekerasan beserta penadahnya ini terjadi sejak bulan Februari-April 2025,” ujar dia.
Hillal menyampaikan, pelaku begal pertama yang ditangkap berinisial S alias Nano (20) warga Desa Srengseng Kecamatan Krangkeng yang berperan sebagai eksekutor atau yang membawa senjata. Begal lainnya berinisial Y alias Gegog (24) warga Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng yang berperan sebagai joki.
“Sedangkan penadahnya berinisial Y alias Acim (30) warga Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng. Dan yang bersangkutan adalah residivis pernah menjalani hukuman dalam perkara pencurian dengan pemberatan pada tahun 2018,” ujar dia.
Hillal menyampaikan, ketiga pelaku tersebut berhasil diamankan pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 04.30 WIB di tempat persembunyian mereka di wilayah Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu.
Polisi pun terpaksa melumpuhkan para begal tersebut karena mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan hingga membahayakan jiwa petugas.
Dua begal itu pun dihadiahi timah panas pada kedua kakinya, dari hasil penyelidikan polisi, diketahui total mereka sudah melakukan aksi pembegalan di sebanyak 10 TKP. Tiga di antaranya berada di wilayah Kabupaten Cirebon dan 7 TKP sisanya di wilayah Indramayu.