Ketum TP PKK Tekankan Penyamaan Pemahaman dan Konsistensi Pelaksanaan Hasil Rakernas X PKK 2025 Wamendagri Wiyagus Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah untuk Kendalikan Inflasi Mendagri Tekankan Pentingnya Hunian Layak dalam Rapat bersama Menteri PKP Wamendagri Ribka Haluk: TPID Bali Berperan Strategis Dukung Program Nasional Wamendagri Ribka Siapkan Tindak Lanjut Strategis Usai Forum IPACS Kemendagri Gerak Cepat Tindak Lanjuti Keppres Rehabilitasi Dua Guru SMAN 1 Luwu Utara

Berita

Korlantas Polri Revisi Materi Uji Kompetensi Penyidik Lalu Lintas Untuk Tingkatkan Profesionalisme dan Keselamatan

badge-check


					Korlantas Polri Revisi Materi Uji Kompetensi Penyidik Lalu Lintas Untuk Tingkatkan Profesionalisme dan Keselamatan Perbesar

Jakarta- | cendrawasihtv.com | Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, membuka rapat koordinasi mengenai revisi materi uji kompetensi sertifikasi penyidik tindak pidana lalu lintas di Jakarta. Kegiatan ini melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Brigjen Pol Slamet Santoso menjelaskan bahwa perubahan materi ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Awalnya hanya sertifikasi untuk penyidik kecelakaan lalu lintas (laka lantas), sekarang diperluas menjadi penyidik tindak pidana lalu lintas,” ujarnya.

Peningkatan kompetensi juga menjadi fokus utama, dari yang sebelumnya hanya tujuh kompetensi, kini ditambah menjadi 12 kompetensi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme penyidik dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya, dari sekitar 3.000 penyidik lalu lintas di seluruh Indonesia, hanya sekitar 20% yang sudah tersertifikasi. Ke depan, diharapkan lebih banyak penyidik yang dapat mengikuti sertifikasi dengan materi yang lebih komprehensif dan relevan.

Brigjen Pol Slamet juga menekankan bahwa ini merupakan langkah penting untuk menjamin keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di Indonesia.

“Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, diharapkan budaya tertib berlalu lintas bisa terwujud dan keselamatan masyarakat lebih terjamin,” tambahnya.

Rapat koordinasi ini juga memastikan bahwa seluruh asesor telah siap untuk menerapkan materi uji kompetensi yang baru pada sertifikasi mendatang.

(Rohena)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketum TP PKK Tekankan Penyamaan Pemahaman dan Konsistensi Pelaksanaan Hasil Rakernas X PKK 2025

14 November 2025 - 21:48 WIT

Wamendagri Wiyagus Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah untuk Kendalikan Inflasi

14 November 2025 - 21:46 WIT

Mendagri Tekankan Pentingnya Hunian Layak dalam Rapat bersama Menteri PKP

14 November 2025 - 21:42 WIT

Wamendagri Ribka Haluk: TPID Bali Berperan Strategis Dukung Program Nasional

14 November 2025 - 21:38 WIT

Wamendagri Ribka Siapkan Tindak Lanjut Strategis Usai Forum IPACS

14 November 2025 - 21:35 WIT

Trending di Berita

You cannot copy content of this page