Menu

Mode Gelap
HUT Bhayangkara ke-79 : Polri Semakin Dekat dan Peduli pada Masyarakat Pelindo Diminta Bertindak Tegas Atas Pungli di Pelabuhan Priok PLN Indonesia Power Dukung Facecamp Percussion Tampil di Acara Nasional: Suara Anak Kampung Muka Ancol untuk Lingkungan dan Kemandirian Ekonomi Rakyat PLN Indonesia Power UBP Priok Dukung Pemberdayaan Nelayan Kalibaru Lewat Pelatihan Pengelasan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Barang Tak Kunjung Datang Costumer Melaporkan ke Pihak yang Berwajib

viral

Polisi Diminta Bergerak Cepat: Bisnis Miliaran Rupiah dari Limbah Berbahaya di Cilincing!

badge-check


					Polisi Diminta Bergerak Cepat: Bisnis Miliaran Rupiah dari Limbah Berbahaya di Cilincing! Perbesar

Jakarta, | cendrawasihtv | Puluhan pengepul diduga menampung limbah oli dan solar bekas kapal di Cilincing, Jakarta Utara.khususnya Di jalan BKT(Kampung Bambu Kuning) . Rt. 13/02.kelurahan Marunda kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

“Kurang lebih untuk wilayah Cilincing sini, untuk pengepul kecil 10-20 titik,” ucap salah satu warga sekaligus nelayan bernama Yanto(54) saat diwawancarai, Kamis (13/6/2025) para pengepul ini mendapatkan oli dan solar bekas dari para nelayan. Nelayan tersebut biasanya mendapatkan oli dan solar bekas dengan cara barter.

“Asal muasalnya kawan-kawan nelayan itu berangkat melaut, kadang mereka mendapatkan ikan, sementara kapal-kapal yang sandar di sana kan butuh lauk, kadang-kadang dibarter, akhirnya nelayan dapat solar dan oli, karena saat ini agak kesulitan, meski punya duit beli solar subsidi kuotanya terbatas,” kata Yanto

Nantinya, oli dan solar bekas tersebut didaur ulang kembali dan dijual di pasaran. “Setelah sampai darat itu, dimasak lagi, di-packing lagi, dipakaikan kaleng, itu udah jadi rahasia umum,” ujarnya.

Yanto menambahkan, menjamurnya pengepul limbah oli bekas di Cilincing karena kurangnya pengawasan pemerintah.dan lemahnya Polisi sebagai penegakan Hukum Di sisi lain, oli-oli daur ulang itu sudah beredar luas di pasaran selama bertahun-tahun.

“Kalau pemerintah jeli, mau memeriksa untuk keamanan konsumen itu sebenarnya mudah terdeteksi, enggak sulit bahwa itu solar daur ulang dan solar murni, kembali lagi pengawasan kita kurang,” katanya

(Rhn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pelaksanaan Operasi Senpi 2025, Penyerahan Senjata Secara Sukarela 

19 Juni 2025 - 11:14 WIT

BOM Waktu di Kampung Bambu Kuning, Pengolahan Oli Ilegal Ancam Warga Marunda

17 Juni 2025 - 12:20 WIT

13 Juni 2025 - 20:08 WIT

Kejaksaan Negeri Palembang Berhasil Menangkap Terpidana Alam Jaya, SE Bin Efendy (Alm)

13 Juni 2025 - 03:56 WIT

Ruangan Ketua, Sekretaris dan Staff Administrasi PMI Digeledah Kejari OKU Timur

13 Juni 2025 - 03:30 WIT

Trending di Berita

You cannot copy content of this page